“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33) * Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".(QS Yusuf: 108)

Cari Blog Ini

Selasa, 23 Agustus 2022

APA YANG KITA LAKUKAN KETIKA MARAH?


Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh berkata :
Ketahuilah bahwa kemarahan itu bara yang dilemparkan setan ke hati manusia. Jika datang sesuatu yang menggerakkannya (untuk marah) Nabi shollallohu alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita tentang sesuatu yang bisa memadamkan bara ini. Di antaranya adalah dengan minta perlindungan kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk. Apabila dia merasakan akan marah -dan kemarahan itu akan menguasainya- dia mengucapkan: A'udzu billahi minasy Syaithonirrojiim (Aku memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).
Syarah Riyadhus Sholihin 2/10

‏قـال ابن عثيمين رحمه الله :
.اعلم أن الغضب جمرةٌ يلقيها الشيطان في قلب ابن آدم؛ إذا أتاه ما يهزه، ولكنَّ النبي صلى الله عليه وسلم أعلمنا بما يطفئ هذه الجمرة، فمن ذلك: أنْ يتعوَّذَ الإنسانُ بالله من الشيطان الرجيم، فإذا أحسَّ بالغضب - وأن الغضب سيغلبه - قال: ‏أعوذُ بالله من الشيطان الرجيم. 

📚[شرح رياض الصالحين (م٢، ص١٠)].

https://twitter.com/aqwal_ahl_alelm/status/1560734809906941954?t=92LVqtBjgY2zB94kvcSoww&s=19

0 comments:

Posting Komentar