Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الصدقة برهان
"...Shadaqah adalah bukti..." (HR Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata dalam penjelasan hadits ini:
الصدقة: بذل المال تقربا إلي الله- عز وجل- فيبذل المال على هذا الوجه للأهل، والفقراء، والمصالح العامة، كبناء المساجد وغيرها؛ برهاناً على إيمان العبد، وذلك أن المال محبوب إلي النفوس، والنفوس شحيحة به، فإذا بذله الإنسان لله، فإن الإنسان لا يبل ما يحب إلا لما هو أحب إليه منه. فيكون في بذل المال لله- عز وجل- دليل على صدق الإيمان وصحته. ولهذا تجد أكثر الناس إيماناً بالله- عز وجل- وبإخلافه؛ تجدهم أكثرهم صدقة
Shadaqah yaitu mengeluarkan harta dalam rangka beribadah kepada Allah -azza wa jalla-. Mengeluarkan harta untuk keluarga, orang-orang fakir, untuk kemaslahatan bersama seperti mendirikan masjid dan yang semisalnya merupakan bukti keimanan seorang hamba. Hal itu karena harta sangatlah dicintai oleh jiwa, dan jiwa sangat bakhil dengan harta. Seseorang tidaklah mengorbankan sesuatu yang dicintainya kecuali untuk sesuatu yang lebih dicintainya. Oleh karenanya, membelanjakan harta karena Allah 'azza wa jalla adalah bukti kejujuran dan kebenaran iman. Sehingga engkau dapati kebanyakan manusia yang lebih kuat keimanannya kepada Allah 'azza wa jalla daripada yang lain nya, mereka lebih dermawan.
Syarah Riydhus Shalihin Ibnu Utsaimin