“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33) * Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".(QS Yusuf: 108)

Cari Blog Ini

Selasa, 25 Juni 2024

Catatan Faidah (7):NAMA LAIN KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH (لا إله إلا الله) ADALAH KALIMAT IKHLAS URWATUL WUTSQAA

Catatan Faidah (7):
NAMA LAIN KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH (لا إله إلا الله) ADALAH KALIMAT IKHLAS URWATUL WUTSQAA

Kalimat La ilaha illallah (لا إله إلا الله) disebut juga kalimat ikhlas, karena menafikkan (meniadakan) kesyirikan dan menetapkan ibadah hanya untuk Allah. Oleh karenanya disebut kalimat ikhlas (pemurnian), yaitu memurnikan tauhid kepada Allah, memurnikan ibadah hanya kepada Allah serta menjauhi kesyirikan.

Kalimat ini juga disebut kalimat taqwa sebagaimana firman Allah ta'ala: 
{ إِذۡ جَعَلَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ فِی قُلُوبِهِمُ ٱلۡحَمِیَّةَ حَمِیَّةَ ٱلۡجَـٰهِلِیَّةِ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِینَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِینَ وَأَلۡزَمَهُمۡ كَلِمَةَ ٱلتَّقۡوَىٰ وَكَانُوۤا۟ أَحَقَّ بِهَا وَأَهۡلَهَاۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَیۡءٍ عَلِیمࣰا }
"Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, maka Allah menurunkan ketenangan kepada rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin, dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa,dan mereka lebih berhak itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".
[Surat Al-Fath: 26]

Kalimat taqwa yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah kalimat La ilaha illallah karena kalimat ini bisa melindungi orang yang mengucapkannya -dengan ikhlas hanya untuk Allah- dari siksa neraka. Dan juga, kalimat ini berkonsekwensi mengerjakan amalan-amalan kebaikan. Sebab, taqwa adalah amal-amal kebaikan dan ketaatan kepada Allah. 

Kalimat ini juga disebut 'urwatul wutsqa (tali yang kuat) sebagaimana firman Allah ta'ala: 

{  فَمَن یَكۡفُرۡ بِٱلطَّـٰغُوتِ وَیُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسۡتَمۡسَكَ بِٱلۡعُرۡوَةِ ٱلۡوُثۡقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَاۗ وَٱللَّهُ سَمِیعٌ عَلِیمٌ }

"Barangsiapa ingkar kepada ṭāgūt dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui".
[Surat Al-Baqarah: 256]

Mengingkari Thaghut (segala yang diibadahi selain Allah) dan beriman kepada Allah inilah makna Lailaha illallah dan konsekwensinya.

Inilah tiga nama kalimat tauhid Lailaha illallah. 

0 comments:

Posting Komentar