“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33) * Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".(QS Yusuf: 108)

Cari Blog Ini

Selasa, 14 Juni 2022

Antara Orang Jujur dan Dusta

Ibnul Qayyim rahimahulloh berkata:
"Oleh karenanya, engkau melihat orang yang jujur adalah orang yang hatinya paling kokoh dan paling berani.
Dan orang yang dusta adalah orang yang paling hina dan paling pengecut, paling sering plin-plan dan paling mudah goncang.

Orang yang memiliki kearifan mengetahui kejujuran orang yang jujur dari keteguhannya, keberaniannya dan kemuliannya saat ujian datang;
dan mengetahui kedustaan orang yang dusta dengan kebalikannya.  
Hal ini jelas diketahui kecuali oleh orang yang lemah pengetahuannya"
I'lamul Muwaqiin 2/306

‏قال ابن القيم رحمه الله :
«ولهذا ترى الصادق من أثبت الناس وأشجعهم 
قلبا
والكاذب من أمهن الناس وأجبنهم وأكثرهم تلونا وأقلهم ثباتا
وأهل الفراسة يعرفون صدق الصادق من ثبات قلبه وقت الاختبار، وشجاعته ومهابته، 
ويعرفون كذب الكاذب بضد ذلك
ولا يخفى ذلك إلا على ضعيف البصيرة»
‏📚إعلام الموقعين {٣٠٦/٢}

https://twitter.com/aqwal_ahl_alelm/status/1536368485055762432?t=Ro4WUFz-4GCOwYZKcaBd8g&s=19

0 comments:

Posting Komentar