“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33) * Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".(QS Yusuf: 108)

Cari Blog Ini

Kamis, 16 Juni 2022

MUSIBAH ADALAH DARI KEHENDAK ALLAH


Allah ta'ala berfirman: 
(مَاۤ أَصَابَ مِن مُّصِیبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ وَمَن یُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ یَهۡدِ قَلۡبَهُۥۚ )
"Tidaklah suatu musibah yang menimpa (seseorang) melainkan itu dengan seizin Allah. Barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Allah akan memberi petunjuk ke dalam hatinya".[QS At-Taghabun: 11]

Ahli tafsir berkata: Yaitu seseorang yang tertimpa musibah kemudian dia menyadari bahwa musibah itu dari sisi Allah. Maka dia pun ridha dan menerimanya.

Majmu' Fatawa juz 18/348

‏"قال تعالى: ﴿ما أصاب من مصيبة إلا بإذن الله ومن يؤمن بالله يهد قلبه﴾ قالوا: هو الرجل تصيبه المصيبة فيعلم أنها من عند الله فيرضى ويسلم".
*مجموع الفتاوى جـ١٨صـ٣٤٨

https://twitter.com/AhmadbinTaymiya/status/1536415073563992065?t=wY7-1rMVNP4mQ1KUsIrqKA&s=19

0 comments:

Posting Komentar