“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33) * Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".(QS Yusuf: 108)

Cari Blog Ini

Minggu, 12 Juni 2022

Bagaimana Berakhlak Baik Kepada Allah?


Al 'Alamah Ibnu Utsaimin rahimahulloh berkata: 
"Adapun berakhlak baik kepada Allah yaitu ridha dengan ketetapanNya baik (ketetapan) Syariat maupun takdir. Dia menerimanya dengan dada yang lapang tanpa menggerutu, tanpa berduka cita dan bersedih hati.  

Jika Allah menakdirkan bagi seorang muslim dengan sesuatu yang tidak mengenakan maka ia ridha dengan takdir itu, dia pasrah dan sabar. Dia berucap dengan lisan dan hatinya "Aku Ridha Allah sebagai Tuhanku".

Jika Allah menetapkan suatu hukum syariat kepadanya maka dia ridha dan menerima serta tunduk dengan syariat Allah 'azza wa jalla dengan dada yang lapang dan jiwa yang tenang. Inilah akhlak baik kepada Allah 'azza wa jalla. 

Syarah Riyadhus Sholihin 3/556

‏كيف يكون حُسن الخُلُق مع الله ؟ 
 قال العلامة ابن العثيمين رحمه الله : 
أمَّا حُسن الخُلُق مع الله: فهو الرضا بحكمه شرعًا وقَدَرًا، وتلقِّي ذلك بالانشراح وعدمِ التضجُّر، وعدمِ الأسى والحزن، فإذا قدَّر الله على المسلم شيئًا يكرهه رضي بذلك واستسلم وصبر، وقال بلسانه وقلبه ، ‏رضيتُ بالله ربًّا، وإذا حكم الله عليه بحكمٍ شرعيٍّ؛ رضي واستسلم، وانقاد لشريعة الله عزَّ وجلَّ بصدرٍ منشرحٍ ونفسٍ مطمئنَّةٍ، فهذا حسنُ الخُلُق مع الله عزَّ وجلَّ .

📚شرح رياض الصالحين (556/3)

https://twitter.com/aqwal_ahl_alelm/status/1535654357328338944?t=B09PLhLAyZi6LtxML2iuYg&s=19

0 comments:

Posting Komentar