“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33) * Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".(QS Yusuf: 108)

Cari Blog Ini

Sabtu, 22 Juni 2024

Catatan Faidah 3: Sabar Dalam Menjauhi Larangan Allah

Catatan Faidah (3):
SABAR DALAM MENJAUHI LARANGAN-LARANGAN ALLAH

Syaikh Ibnu 'Utsaimin -rahimahullah- berkata dalam syarah Riyadhus Shalihin:
Sabar dalam meninggalkan larangan-larangan Allah dengan mengekang nafsunya dari perkara yang diharamkan Allah. Hawa nafsu senantiasa memerintahkan dan mengajak kepada keburukan. Hendaknya seseorang berusaha sabar mengekang nafsunya. Semisal berdusta, curang dalam mu'amalah, mengambil harta dengan cara yang tidak benar, baik dengan riba atau selainnya, melakukan zina, minum khomer, mencuri, dan berbagai macam maksiat lainnya. Seseorang menahan dirinya untuk tidak melakukannya. Dan ini juga butuh kesabaran dan butuh menahan hawa nafsunya.

0 comments:

Posting Komentar