“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33) * Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".(QS Yusuf: 108)

Cari Blog Ini

Selasa, 25 Juni 2024

Catatan Faidah (11):LA ILAHA ILLALLAH (لا إله إلا الله) BUKAN SEKEDAR UCAPAN LISAN

Catatan Faidah (11):
LA ILAHA ILLALLAH (لا إله إلا الله)  BUKAN SEKEDAR UCAPAN LISAN

La ilaha illallah (لا إله إلا الله) bukanlah sekedar ucapan lisan tanpa memahami maknanya. Anda hendaknya mempelajari makna kalimat agung ini. Adapun jika anda hanya mengucapkannya saja, tanpa paham maknanya, maka anda tidak mungkin bisa meyakini apa yang dimaksudkan kalimat ini. Bagaimana anda bisa meyakini sesuatu yang tidak anda pahami maksudnya?

Wajib bagi anda untuk mengetahui apa makna kalimat ini sehingga anda bisa meyakini kandungannya. Anda bisa meyakini dengan hati, apa yang anda ucapkan dengan lisan.

Adapun sekedar mengucapkannya saja tanpa paham maksudnya maka ini sia-sia saja.

Demikian pula, tidak sebatas hanya meyakini dalam hati dan mengucapkan dengan lisan, tetapi juga harus menjalankan konsekwensinya dengan memurnikan peribadahan hanya untuk Allah dan meninggalkan segala bentuk peribadahan kepada selain Allah.

Singkatnya, La ilaha illallah (لا إله إلا الله)  adalah kalimat yang mengharuskan untuk diikrarkan, dipahami, dan diamalkan, bukan sekedar diucapkan saja.

Referensi: 
Tafsir kalimat tauhid 

0 comments:

Posting Komentar