Catatan Faidah (9):
LA ILAHA ILLALLAH adalah kalimat PEMBEDA antara MUSLIM dan KAFIR
Kalimat La ilaha illallah adalah kalimat yang menjadi pembeda antara kekafiran dan keislaman. Orang yang mengucapkan kalimat ini dengan paham maknanya, mengetahui konsekwensinya maka dia adalah seorang Muslim.
Namun orang yang enggan mengucapkannya, atau mengucapkannya namun tidak paham maknanya, atau mengucapkannya namun tidak tahu konsekwensinya maka dia belumlah dikatakan muslim, sampai dia paham makna dan konsekwensinya.
Di antara manusia ada yang gemar mengucapkan kalimat ini, baik di pagi maupun petang hari, bahkan membacanya ribuan kali, tapi sayangnya dia juga menyembah selain Allah, berdoa memohon kepada orang yang telah meninggal, beristighasah kepada kuburan, patuh dan taklid buta kepada para guru-guru Thariqah yang mengajarkan ajaran-ajaran yang tidak pernah disyariatkan Allah dan RasulNya. Ajaran thariqah yang tidak ada contohnya dari Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- tapi hanya sekedar 'ramuan' ajaran dari para guru-guruNya. Mereka yang mengucapkan kalimat ini di pagi dan petang hari tidaklah berguna dan bermanfaat baginya.
Sumber referensi:
Syarah Tafsir kalimat tauhid
0 comments:
Posting Komentar